AdventureCarstensz.id – Bayangkan sebuah desa di ketinggian 2.100 mdpl, di mana langit pagi diselimuti kabut tebal dan udara sejuk menyapa setiap langkah. Di sinilah Ugimba, sebuah permata tersembunyi di jantung Papua, yang mempesona dengan keindahan alamnya meski belum tersentuh modernisasi.

Ugimba, yang terletak di Kabupaten Intan Jaya, meskipun belum setenar kota-kota besar seperti Jayapura, Merauke, Biak, atau Nabire, menyimpan potensi wisata alam yang luar biasa. Terletak dekat dengan Puncak Carstensz, desa ini menawarkan lanskap pegunungan menjulang tinggi, sungai berair jernih, dan hutan belantara yang memikat. Bagi para traveler yang mencari petualangan dan ketenangan sekaligus, Ugimba merupakan destinasi yang wajib dikunjungi.

Salah satu keajaiban alam di Ugimba adalah Sungai Kemabu, yang oleh masyarakat setempat dijuluki sebagai “sungai es”. Tak berlebihan bila dikatakan bahwa airnya sangat dingin, mengingat sumber airnya berasal dari pegunungan dengan salju abadi di sekitar Puncak Carstensz. Air yang jernih ini mengungkapkan keindahan bebatuan di dasar sungai, dan di beberapa sudutnya terdapat air terjun kecil yang menyerupai tirai, menambah pesona alami kawasan tersebut. Di dekatnya, terdapat pula Air Keramat Tipagau, sebuah pancuran bawah tanah yang menyembur ke permukaan, dipercaya memiliki kandungan mineral tinggi layaknya air zam-zam.

Meski memiliki kekayaan alam yang memukau, kehidupan di Ugimba masih sangat tradisional. Ratusan penduduk yang mayoritas berasal dari Suku Moni dan sebagian dari Suku Dani, hidup dengan cara yang hampir sepenuhnya mengandalkan alam. Rumah-rumah mereka masih berupa honai tradisional yang terbuat dari kayu dan jerami, tanpa paku, menyerupai bentuk jamur raksasa. Kehidupan sehari-hari pun dipenuhi dengan aktivitas bercocok tanam, seperti menanam kol, kedelai, dan bayam merah, serta berburu di hutan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Untuk mendapatkan barang-barang modern seperti pakaian, penduduk harus menempuh perjalanan kaki puluhan kilometer ke desa yang lebih ‘modern’.

Potensi wisata di Ugimba pun tidak kalah menarik. Lanskap alamnya yang spektakuler, mulai dari pemandangan pegunungan yang memukau hingga kabut tebal di pagi hari, menjadikan desa ini laksana surga tersembunyi bagi para petualang. Aktivitas trekking melalui hutan belantara yang lebat menambah adrenalin sekaligus memberikan pengalaman mendekatkan diri dengan alam yang masih alami. Meskipun begitu, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa fasilitas pariwisata seperti jalan, listrik, dan sarana penunjang lainnya masih sangat minim. Bahkan, klinik yang pernah dibangun oleh tokoh pemuda setempat, Maximus Tipagau, kini tak terawat karena kurangnya dukungan dari pemerintah Kabupaten Intan Jaya.

Ironisnya, pada tahun 2014, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, telah menetapkan Ugimba sebagai desa wisata. Namun, predikat tersebut masih hanya menjadi nama di atas kertas. Tanpa adanya pembangunan infrastruktur seperti jalan yang memadai, kendaraan bermotor belum bisa mengakses desa ini, dan pada malam hari, cahaya lampu pun hanya dihadirkan oleh api unggun atau senter.

Pertanyaan mendasar pun mulai muncul, apakah modernisasi harus segera diterapkan di Ugimba? Hendricus Mutter, seorang pemandu dari operator tur Adventure Carstensz, menyuarakan keprihatinannya. Ia khawatir, jika listrik dan fasilitas modern masuk, masyarakat setempat bisa saja terpinggirkan oleh pendatang dan usaha-usaha baru, seperti yang terjadi di desa Sugapa yang kini sudah maju namun identitas budaya aslinya mulai terkikis.

Keputusan untuk memodernisasi Ugimba menjadi dilema yang kompleks. Di satu sisi, pembangunan infrastruktur bisa meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang ekonomi, namun di sisi lain, hal tersebut bisa menggerus kekayaan budaya dan kemandirian masyarakat lokal. Masyarakat Ugimba sendiri harus diajak berdialog, apakah mereka siap untuk perubahan besar atau memilih untuk mempertahankan kehidupan yang sudah harmonis dengan alam.

Dengan segala potensi dan tantangan yang ada, Ugimba tetap menjadi destinasi menarik yang menunggu untuk dijelajahi. Bagi Anda yang mendambakan petualangan berbeda, menyatu dengan alam dalam nuansa tradisional Papua, Ugimba menawarkan pengalaman yang tak terlupakan, mengajarkan kita arti keindahan yang murni dan kearifan lokal yang patut dijaga.